Pengikut

Sakit Ati

Selalu menyesal
Dan selalu ingin menyendiri
Dalam kondisi dan keadaan ini
Hanya bisa menahan
Agar tak ada setetes air mata yang turun
Agar mereka tak melihatku menanggis
Agar mereka tak tau aku sakit ati
Entahlah, selalu berakhir seperti ini
Akulah yang merencanakan
Akulah yang memyatukan semuanya
Namun mereka semua menginggalkanku
Bahkan tak menganggapku
Tak ada orang yang kupercaya

Aku tahu yang mereka pikirkan
Aku tahu yang mereka bicarakan
Entahlah, mengetahui teman kita
Teman dekat kita
Bersikap pura-pura
Mengomongi kita dibelakang

Namun kita melihatnya,
itu sakit sekali rasanya
Mungkin ini balasan
Karena diriku juga sering membahas mereka
Dibelakang mereka
Pepatah itu terjadi
Berlaku padaku
Sekarang kurasakan
Pembalasan itu lebih kejam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar