Pengikut

Memang Harus Kamu



Siapa pada siapa kan ku menjatuhkan cinta
Siapa lagi yang ku mau selain kamu
Tiada sungguh tiada ku tidak mengada-ada
Tiada lagi ku meragu bila dengan kamu

Khayalan ini menjadi nyata
Di kala kisah cinta menyapa
Tepat pada waktunya

Syukurlah aku temukanmu
Menunjuk mata anginku
Menuju utara ataupun tenggara
Bersamamu ku percaya

Syukurlah kali ini cinta
Berjalan dengan mudahnya
Mungkin saja kamu, mungkin hanya kamu
Mungkin memang harus kamu jodohku

Siapa pada siapa kan ku menjatuhkan cinta
Siapa lagi yang ku mau selain kamu (siapa lagi selain kamu)
Tiada sungguh tiada ku tidak mengada-ada
Tiada lagi ku meragu bila dengan kamu

Khayalan ini menjadi nyata (semakin nyata)
Di kala kisah cinta menyapa (cinta menyapa)
Tepat pada waktunya

Syukurlah aku temukanmu
Menunjuk mata anginku
Menuju utara ataupun tenggara
Bersamamu ku percaya (bersamamu ku percaya)

Syukurlah kali ini cinta
Berjalan dengan mudahnya
Mungkin saja kamu (kamu), mungkin hanya kamu (kamu)
Mungkin memang harus kamu jodohku

Tiada yang ku mau, ku inginkan di hidupku
Tiada lagi hanya satu, itu tentu saja kamu

Love love love like a sunshine in the morning
Love love love now i’m sure this feeling
I love you, you love me, we’re in love
You are the love love love

Syukurlah kali ini cinta
Berjalan dengan mudahnya
Mungkin saja kamu, mungkin hanya kamu
Mungkin memang harus kamu

Mungkin memang harus kamu jodohku, jodohku

Hanya Diri Sendirilah

Gak ada yang tau perasaan kita, karna kita gak cerita (?) ... Tapi siapa yang diajak untuk bercerita? Siapa yang mau mendengerkan? Mereka selalu mau didenger tanpa mau mendengar.

Semuanya gue pendem sendiri.. Hanya gue yang tau apa yang gue rasakan.. Dan hanya Tuhanlah tempat gue bercerita, karna gue selalu merasa sendiri. Walaupun diluar sana teman gue banyak, tetapi masalahnya gue gak terlalu percaya pada mereka, dan kadang mereka yang tidak mau mendenger.. Disaat gue mau cerita, malah merekalah yang bercerita dan melupakan gue yang ingin bercerita

Fotografi

Dari kelas 10, gue ikut ekskul fotografi. Gue mungkin gak punya bakat fotgrafi, bahkan setelah diajarin saja gue masih gak ngerti dan gak fokus. Tapi saat memotret (walaupun auto) gue merasa senang sendiri, mungkin karna gue terlalu suka foto..

Dan hari ini gue ngebantu teman gue foto yearbook di the lab, so ini beberapa hasil fotonya












Serba Salah

Ha, sepertinya gue udah sering post hal-hal seperti ini. Ya, gimana? Hanya di blog ini gue bisa nulis random..

Susah ya, jadi orang baik malah dimanfaatin dan sering dikerjain, klo jadi orang jahat dijauhi dan dikata-katain, mungkin guenya terlalu lemah, gue gak mengerti untuk melawan itu semua, karna dilain sisi gue masih ingin berteman dengan mereka, makanya gue coba menganggap semuanya itu hanya bahan candaan, tapi makin lama, makin kesini, makin berasa sakitnya. Bahan ledekan mereka selalu itu saja, YA! GUE GENDUT, dan gue sadar itu.

Pertanyaannya adalah...
Emang gue mau klo gue gendut? Semua orang gendut juga pasti gak mau dirinya gendut, klo boleh milih ya pengennya kurus. Tapi apa dayanya kita? Semuanya ini sudah diberikan oleh Tuhan, dia punya rencananya. Dan aku selalu berkata dalam hati, HARUS SABAR!! BERSYUKURLAH!! ����

Stop memaksa orang gendut diet!! Stop ngatain gendut, klo bukan karna memikirkan kalian adalah teman-teman dekat gue dan gue masih pengen dekat kalian, mungkin gue udah marah dan gak mau ngomong sama kalian.. Tapi karna kalian adalah seorang teman, gue diam, berharap kalian tau perasaan gue. Tapi mungkin kalian tak mengerti, atau mungkin kalian tidak peduli dengan perasaan orang lain..